Rabu, 26 Juni 2013

Pesona Negeri Sakura

Jepang, yang dalam bahasa Jepang disebut Nippon, yang berarti “negeri matahari terbit”, adalah salah satu negara maju di Asia. Negara kepulauan ini bertetangga dengan Cina, Korea, Taiwan, dan Rusia. Lebih dari 90% daratannya terletak di empat pulau terbesarnya, yaitu Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu. Sejumlah gunung menghiasi beberapa pulau di Jepang, di antaranya gunung Fuji yang sangat masyur.
Seperti negara kepulauan lainnya, Jepang memiliki pemandangan alam yang luar biasa memesona. Budayanya yang sangat kental menambah kekayaan negara yang dipimpin oleh seorang kaisar ini. Berikut ini adalah tiga destinasi wisata favorit di negara yang dijuluki negeri sakura :
Kuil Kiyomizu












photo by en.wikipedia.org
Kiyomizu atau Kiyomizudera, yang berarti “air murni”, merupakan salah satu kuil yang paling ramai dikunjungi di Jepang. Kuil yang terletak di wilayah perbukitan di timur kota Kyoto ini didirikan pada tahun 780. Namanya diambil dari nama air terjun yang terletak di area tersebut.
Daya tarik utama dari kuil Kiyomizu adalah sebuah beranda kayu di aula utama. Beranda ini berdiri 13 meter di atas permukaan bukit, dan dari situ para pengunjung dapat menikmati indahnya pemandangan di sekitar kuil, juga kota Kyoto di kejauhan. Waktu yang paling tepat untuk menikmati pemandangan alam di situ adalah pada musim semi dan gugur, di saat dedaunan berubah warna dan kecantikan pohon-pohon cherry dan maple sedang pada puncaknya. Aula utama dari kuil Kiyomuza sendiri juga menjadi daya tarik terbesar. Hal menakjubkan dari aula dan beranda kayu tadi adalah keduanya dibuat tanpa menggunakan sebuah paku pun. Di dalam aula utama terdapat patung Kannon, dewa dengan sebelas wajah dan seribu lengan, yang dipercaya dapat mengabulkan setiap doa.
Selain itu, di kompleks kuil yang tercatat sebagai situs warisan dunia UNESCO ini para pengunjung juga dapat menyaksikan air terjun Ottowa, yang memiliki tiga aliran yang masing-masing diyakini memiliki khasiat untuk memperpanjang usia, keberhasilan dalam pendidikan, serta menemukan jodoh. Kemudian terdapat pagoda bertingkat tiga Koyasu, dan sejumlah aula lain dengan keunikan masing-masing.
Gunung Fuji







photo by en.wikipedia.org
Dengan ketinggian 3776 meter, Fuji menjadi gunung tertinggi di Jepang. Gunung berapi yang tidak aktif lagi ini terakhir kali meletus pada tahun 1708. Jika cuaca cerah, gunung ini dapat terlihat jelas dari kota Tokyo dan Yokohama. Kecantikan gunung Fuji tidak hanya memikat hati masyarakat pada umumnya, tetapi juga memikat hati para seniman yang kerap menjadikan gunung ini sebagai obyek lukisan atau inspirasi dalam menulis puisi.
Untuk menikmati pemandangan gunung Fuji dari dekat, sekaligus merasakan suasananya, wisatawan harus pergi ke Hakone terlebih dahulu. Hakone merupakan kawasan yang menjadi bagian dari taman nasional Fuji-Hakone-Izu, yang berlokasi sekitar 100 kilometer dari kota Tokyo. Di Hakone terdapat sumber air panas yang menjadi daya tarik besar bagi para wisatawan yang ingin menghilangkan kepenatan. Selain itu juga terdapat Fujigoko atau lima danau Fuji.
Bagi yang gemar aktivitas menantang, mendaki gunung Fuji adalah alternatif lain yang dapat dilakukan. Musim pendakian yang resmi adalah pada Juli dan Agustus. Perlu diingat bahwa meski temperatur di kaki gunung ini cukup hangat selama musim panas, temperatur di puncak gunung dapat mencapai 7 derajat saja pada siang hari dan semakin rendah pada malam hari. Di penghujung tahun, temperatur di puncak gunung ini dapat mencapai minus 30 derajat. Fantastis, bukan?
Danau Ashi









photo by en.wikipedia.org
Masih di wilayah Hakone, tepatnya di sepanjang dinding barat daya kaldera gunung Hakone, terdapat sebuah danau kawah. Danau Ashi atau Ashinoko, namanya. Danau ini terbentuk akibat letusan gunung Hakone yang terjadi ribuan tahun yang lalu. Terdapat sejumlah sumber air panas serta pemandangan alam yang mengagumkan di sekitarnya. Selain gunung Hakone, gunung Fuji juga terlihat dari danau ini. Sayangnya, seringkali awan dan kabut menyelimuti gunung tersebut sehingga hanya bagian puncaknya saja yang dapat dinikmati dari danau Ashi.
Untuk menarik wisatawan, di danau Ashi juga disediakan replika kapal bajak laut yang dapat mengangkut para wisatawan untuk menyebrangi danau yang airnya bening dan tidak pernah membeku walaupun suhu udara mencapai puluhan derajat di bawah nol itu. Bagi mereka yang ingin menginap, tersedia penginapan di sekitar danau tersebut. Tersedia pula trem bagi mereka yang ingin menyaksikan pemandangan dari udara.
Danau Ashi merupakan salah satu destinasi wisata favorit di negeri sakura yang sangat terjaga kelestariannya.
(Source: Raptim Indonesia)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar